Posted by : Unknown
Minggu, 22 November 2015
Internet
murah dan beroperasi terus menerus selama 24 jam barangkali menjadi impian kita
semua dan banyak orang di Indonesia maupun di dunia.
Sayang biaya Internet 24 jam masih mahal di Indonesia.
Supaya biaya Internet 24 jam dapat menjadi murah cara yang paling sederhana
adalah membagi akses tersebut dengan tetangga. Teknik RT/RW-net maupun WARNET
sebetulnya tidak beda jauh dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) kecil.
Bayangkan, biaya Internet 24 jam yang normal dari
Internet Service Provider (ISP) biasanya sekitar Rp. 200-750.000 / bulan.
Lumayan mahal bagi sebagian besar kita. Teknik RT/RW-net pada dasarnya hanya
membagi sebuah sambungan Internet yang beroperasi 24 jam itu ke rumah-rumah
tetangga. Biaya Internet tentunya dibagi bersama tetangga kita. Misalnya, biaya
Internet 24 jam adalah Rp. 750.000,- / bulan, jika ada 20 tetangga yang
menggunakan Internet secara bersama-sama maka biaya Internet setiap tetangga
adalah Rp. 750.000 dibagi 20 sama dengan Rp. 37.500,- atau sekitar Rp. 40.000 /
bulan. Biaya ini menjadi lebih terjangkau bagi kita.
Dengan semakin maraknya RT/RW-net di Indonesia yang
menyebabkan semakin banyak orang dapat mengakses Internet dengan murah dengan
biaya Rp. 50-100.000,-/bulan untuk akses Internet 24 jam maka teknik jaringan
RT/ RW-net semakin menarik untuk di lakukan.
Jaringan RT/RW-net secara umum dapat menggunakan
- Wireless Internet, seperti Antenna Wajanbolic untuk jarak 2-4 km.
- Kabel LAN untuk jarak 100 meter.Kelemahan utama RT/RW-net adalah Petir, yang akan menghanguskan peralatan jaringan dan Pencuri.